Pesan Hangat dari President Moon Jae-in Usai Terselenggaranya KTT ASEAN-ROK

Photo : Korea.net

Seperti kita tahu, acara KTT Peringatan 30 Tahun Peringatan Kerjasama Kemitraan ASEAN-Republik Korea telah berakhir. Setelah membuka acara dengan sambutan pada saat KTT ASEAN-Republik Korea berlangsung, tidak lupa beliau juga menyampaikan salam hangat untuk petinggi negara-negara ASEAN yang hendak kembali ke negaranya masing-masing.

Berikut isi pesan tersebut :

Kita tidak dapat memperluas wilayah, tetapi dapat memperluas lingkup kehidupan dan ruang pemikiran kita sebanyak yang kita hendaki. Lingkup kerja sama ekonomi dan kebudayaan pun tak ada batasnya bila kita terhubung, bekerja sama dan saling menghargai. Melalui kedua Pertemuan Tingkat Tinggi dengan Republik Korea, saya berharap bahwa ASEAN yang terletak di lintang berbeda kini berada lebih dekat dengan masyarakat Korea dan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Korea.

Negara-negara anggota ASEAN dengan karakteristik ‘muda’ dan ‘dinamis’ memiliki potensi perkembangan yang sangat besar. Ditambah lagi, ASEAN senantiasa melestarikan kebudayaan yang unik dan berkeinginan untuk maju selangkah demi selangkah dengan cara yang dimilikinya. Hal tersebut terlihat pula pada apa yang menjadi daya tarik Republik Korea bagi ASEAN, yakni pengalaman Republik Korea yang memegang teguh identitasnya dikelilingi negara adidaya dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan demokrasi pada waktu yang sama. Kerja sama ekonomi antara ASEAN dan Republik Korea diyakini akan melimpahkan manfaat kepada generasi selanjutnya.

Negara-negara anggota ASEAN memandang penting keharmonisan dan memiliki karakteristik inklusif. Meskipun masih banyak persoalan yang harus kita hadapi bersama seperti ketimpangan, masalah iklim, dan konflik global, ASEAN senantiasa mengedepankan solusi melalui dialog. Saya kira hal tersebut dapat dijalankan karena adanya ‘prinsip Asia’ yang menganggap ‘solusi saling menguntungkan’ sebagai kebaikan bersama. Kearifan Asia tersebut akan menjadi harapan bagi warga dunia pada abad 21.

Busan terletak di pesisir laut. Cita-cita yang selama ini kami dambakan adalah menjadi negara penyangga yang menghubungkan daratan dan lautan dengan mengoptimalkan keunggulannya. Persahabatan yang kita jalin telah memungkinkan kami untuk membuka lebih banyak jalur lautan. Kini satu hal yang perlu kita lakukan adalah membuka jalur darat dari Busan ke ASEAN. Berbagai rintangan dan kesulitan tidak akan dapat menghentikan upaya kami untuk mewujudkan cita-cita menjadi negara penghubung. Kita bukan negara yang mengalami kesulitan dikelilingi negara adidaya, melainkan dapat menjadi negara yang mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan dengan menghubungkan negara adidaya. Busan, adalah tempat untuk memulai perjalanan tersebut. Saya berkeinginan mewujudkan cita-cita tersebut bersama masyarakat Republik Korea.

Tibalah waktu untuk mengantar tamu kehormatan pulang. Selama 4 hari kemarin, kita menghabiskan waktu untuk sama-sama merasakan bahwa ‘cita-cita ASEAN’ adalah ‘cita-cita Republik Korea’. Rasa sayang dan tekad yang baik yang ditunjukkan oleh para pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN-Republik Korea akan membawakan perubahan, tidak hanya pada taraf Asia, tetapi hingga taraf global sehingga dunia menjadi tempat yang lebih hangat, dinamis, dan damai. Atas kebersamaan ini, saya sampaikan ucapan terima kasih. Semoga kenangan indah dari Busan selalu menyertai. 

Kimcheers!

-----
Source :  MOFA Website (http://overseas.mofa.go.kr/)

Comments